Aneurisma Part 2

Tuesday, October 28, 2008
Bagaimana cara penanganannya...?
Aneurisma dapat ditangani dengan tindakan operasi, bila memungkinkan. Kemungkinan keberhasilan operasi pada aneurisma yang belum pecah 99% sedangkan untuk yg udah pecah bahkan apabila pasien dah nyampe koma gitu, kemungkinan keberhasilan turun mjd tinggal 50% saja.
Pada dasarnya, ada dua macam tindakan operasi yang dapat diambil:
1. Clipping
Clipping adalah operasi penjepitan di daerah yang mengalami pembengkakan lalu di potong dengan sebelumnya melakukan prosedur craniotomy (melepaskan sebagian batok kepala). Sereemm.. namun klip ini berguna memutus hubungan antara "balon" aneurisma dan aliran darah yang melewati pembuluh darah, sehingga pecahnya pembuluh darah dapat dicegah.



2. Embolization

Embolisasi adalah operasi dengan memasukkan koil melalui aliran pembuluh darah. Jadi melalui operasi ini ngga perlu craniotomy, karena koil dimasukkan dengan kateter melalui aliran pembuluh darah. Berdasarkan penelitian, tehnik ini memiliki tingkat risiko kematian/cacat yang lebih rendah 22.6% dibandingkan dengan clipping. Namun demikian, pilihan operasi ini sangat tergantung pada struktur saraf yang mengalami pembengkakan serta harus dilihat lokasinya.




Bagaimana Cara Pencegahannya...?

1. Deteksi Secara Dini

Deteksi secara dini sangat penting bgt untuk mencegah pecahnya aneurisma, sehingga tindakan operasi kayak diatas dapat segera diambil sebelum terlambat. Masalahnya, pendeteksian dengan menggunakan CT scan saja kadang ngga cukup. Penggelembungan pembuluh darah di otak sering tak terlihat jika hanya menggunakan CT Scan. Untuk itu, deteksi dianjurkan menggunakan pemeriksaan dengan angiografi atau MRI dengan pembesaran min 1 cm. Ada pula alat terbaru untuk mendeteksi keberadaan aneurisma yaitu Computer Tomogram Angiografi (CTA). Berbeda dengan angiografi, CTA tidak mengharuskan penderita ditusuk dengan kateterisasi. Pemeriksaan angio kalo ngga salah sekitar Rp.2,5 jutaan gt.., lebih mahal dibanding CT Scan yg sekitar Rp.1,5 jt..

Ngga ada salahnya lohh melakukan deteksi dini apabila keluarga punya sejarah penyakit ini (meskipun aneurisma sangat jarang ditemukan secara turun temurun) ataupun kalau sudah ada gejala kayak sering sakit kepala mulai dari yang ringan sampai yang berat, kemudian kaku pada tengkuk, kadang disertai muntah atau mual. Apalagi kalau sudah terjadi nyeri kepala yang hebat yang tidak seperti biasa dialami dan tidak bisa diobati oleh obat yang dijual bebas, kemudian memori berkurang (bicara kacau), kesadaran menurun, dan kejang-kejang, meskipun pada pasien tertentu pemeriksaan ke dokter syaraf sudah harus dilakukan untuk mencegah pecahnya gelembung pembuluh darah.

2. Menimilasir faktor pemicu penggelembungan pembuluh darah.

Pecahnya/penggelembungan pembuluh darah dapat dipicu oleh tekanan darah tinggi.., untuk itu untuk dapat menimalisir risiko pecah/penggelembungan pembuluh darah dapat dilakukan dengan:

a. Jaga Pola Makan
Kurangi beberapa makanan tertentu yang terlalu banyak mengandung garam atau makanan lain seperti durian, daging kambing, minuman beralkohol yang dapat meningkatkan tekanan darah.

b. Aktivitas amann
Perubahan posisi kepala yang terlalu mendadak seperti contohnya orang yang bermain jet coaster, olahraga buggy jumping, loncat indah, senam yoga pun berpotensi untuk pecahnya pembuluh darah jika orang tersebut sudah menderita Aneurisma otak.

c. Kurangi stress
Emosi yang terlalu tinggi sehingga memicu hormon adrenalin meningkat sehingga menyebabkan tekanan darah menjadi sebab pecahnya gelembung nadi atau pecahnya Aneurisma. Jadi buat penderita hipertensi sebaiknya berhati-hati, karena jika ternyata menderita Aneurisma otak, emosi yang meletup-letup akan mempercepat pecahnya pembuluh darah otak. Jadi yahh rilex ajahh yahhh...

Dengan deteksi secara dini dan pola hidup sehat dan tingkat stress rendah.., mudah2an pecahnya aneurisma dapat dicegah.. Preventing is better than the cure.., right...? ;)
Sumber dan gambar2 dr sini dan sini.

Labels:

 
posted by rin at 11:38 AM, | 1 comments

Aneurisma Part 1

Seperti yang dah gw janjiin sebelumnya.., kali ini gw akan ngebahas mengenai cerebral aneurysm.. FYI.., gw bukan seorang suster apalagi dokter.. Gw cuma seseorang yang sering ditanya “apaan sih aneurisma (aneurysm)?” tiap kali gw mengucapkan kata ini... Gw adalah orang yang menyaksikan betapa berbahayanya aneurisma ini jika tidak diantisipasi secara dini..

Apakah aneurisma itu..?

Aneurisma merupakan kelainan pada pembuluh darah yang merupakan bawaan sejak lahir dimana pembuluh darah penderita aneurisma ngga memiliki lapisan tengah (lapisan otot) sehingga pembuluh darah menjadi tipis dan menjadi lebih lemah dari manusia normal.

Karena pembuluh darah yang tipis tersebut.., tekanan darah yang cukup tinggi bisa mendesak lapisan pembuluh sehingga terjadi penggelembungan yang makin lama makin besar seperti balon. Apabila ngga segera ditangani, pembuluh darah ini bisa pecah dan berakibat fatal.

Aneurisma memiliki berbagai ukuran mulai dari 1/2 sd. 3 cm. Sedangkan letaknya.., biasanya di pertigaan atau tikungan pembuluh darah. Lokasinya sendiri bisa jadi di dasar tengkorak/otak (cerebral/brain aneurysm) ataupun di aorta (aorta aneurysm).
FYI, pembahasan di posting ini lebih pada cerebral aneurysm.

Sebagian besar kasus aneurisma terjadi pada penderita berusia 30 sd. 50 tahun. Aneurisma lebih banyak diderita oleh wanita dibandingkan dengan pria dengan perbandingan 3:2, sedangkan aneurisma lebih dari satu didapatkan antara 15 – 31% penderita.
Di AS sana..., kelainan bawaan ini dikenal sebagai penyebab kematian mendadak kedua setelah penyakit jantung. Sekitar 15 orang per 100 ribu penduduk AS menderita aneurisma. Kalau suka nonton Grey’s Anatomy.., pastinya sering melihat Derek Shepperd menangani kasus ini. :P
Sedangkan di Indonesia.., meskipun kurang begitu familiar, kelainan bawaan ini sempet jadi bahan perbincangan karena kasus yang menimpa Sukma Ayu.


Apa saja gejalanya..?

Yang paling membahayakan dari aneurisma.., kelainan bawaan ini ngga memiliki gejala yang khusus. Pada umumnya seseorang baru diketahui memiliki aneurisma setelah aneurisma tersebut pecah. Dan hal ini dapat dikategorikan terlambat, karena peluang penyembuhan aneurisma yang dah terlanjur pecah hanya sekitar 50% bahkan lebih kecil lagi untuk yang pecah berulang... Sedangkan bila aneurisma ditangani sejak dini (sebelum pecah), peluang keberhasilan penyembuhan sebesar 99% .

Untuk itu.., meskipun nampaknya bersifat umum, berikut ini adalah gejala-gejala yang perlu dicermati apabila kita memiliki aneurisma yang belum pecah (bisa salah satu ataupun gabungan diantaranya):
• Kekurangan penglihatan
• Permasalahan dalam berfikir
• Komplikasi bicara
• Permasalahan persepsi
• Perubahan kepribadian secara mendadak
• Kehilangan keseimbangan
• Konsentrasi yang menurun
• Kesulitan mengingat jangka pendek
• Lesu
• Pusing-pusing
Kalo diliat dari gejala-gejala diatas, terlihat bahwa memang ngga ada gejala yang spesifik. Kesulitan mengingat jangka pendek misalnya... kita sering berfikir bahwa kita sekedar pelupa.. ataupun pusing misalnya… Sebagai manusia yang hidup di jaman yang semakin edan ini.., pusing-pusing seolah dah jadi makanan sehari-hari… Tapi perlu dicermati lohh.. kalo pusing yang diderita itu berlangsung terus menerus dan tepatnya terasa sakit banget dibelakang mata. Ini bs jadi salah satu gejala aneurisma.

Sedangkan untuk aneurisma yang lagi pecah.., gejalanya lebih terlihat dibandingkan aneurisma yang belum pecah sbb:
• Mual dan muntah
• Leher tegang/sakit
• Pandangan kabur/berbayang
• Sakit yang luar biasa disekitar mata
• Pupil menutup
• Sensitif terhadap cahaya
• Kehilangan indra perasa
Ada yg bilang pecahnya aneurisma itu menyebabkan sakit kepala yang luar biasa.. the worse ever.. Hal ini terjadi karena pembuluh yang pecah mengakibatkan pendarahan pada otak.. Menurut dokter Samsul.., secara alamiah dalam kurun waktu lebih kurang 10 hari darah ini akan terserap di dalam otak dengan sendirinya, sehingga rasa pusing tersebut berangsur-angsur berkurang.. (bener kan dok? :P). Meskipun darah tersebut dapat terserap dengan sendirinya, dampak dari pecahnya aneurisma bisa fatal..


Apakah dampaknya..?

Seperti yang udah dibahas diatas, aneurisma akan pecah apabila tekanan darah di dalam pembuluh darah tersebut terlalu kuat. Kalau pecah, akan muncul perdarahan, lalu masuk ke seluruh jaringan otak hingga bisa berakibat fatal mulai dari stroke sampai dengan kematian.

Mengingat otak memiliki peran begitu besar sebagai motor penggerak yang mengontrol semua pekerjaan sistem syaraf manusia, apabila satu saja dari jaringan otak mengalami gangguan, seperti stroke atau lainnya, otomatis kinerja seluruh tubuh pun bakalan terganggu. Dah gitu, pertumbuhan sel otak kan hanya terjadi ketika manusia berada di dalam kandungan sd. usia 3 tahun, jadinya... sel-sel otak yang mati ngga akan pernah mengalami regenerasi. Akibatnya, gangguan otak sangat sulit untuk dipulihkan..

Perdarahan akibat pecahnya aneurisma secara klinik ditemukan pada 10 dari 100.000 penduduk per tahun, dan 75 - 80 % pecah secara spontan, serta 10%-nya meninggal dunia sebelum mencapai rumah sakit.

Trus gimana penanganan dan cara pencegahannya…?? Insya Allah akan dibahas lagi pd posting berikutnya..

Sumber: http://www.brainaneurysm.com
Gambar dari sini

Labels:

 
posted by rin at 8:39 AM, | 2 comments

Daily View

Sunday, October 19, 2008
Many bikes surround us.., traffic jam…, vehicles’ gas emission…
Isn’t it a daily view here..?
(Cipulir, view from the ojek...)

Labels: ,

 
posted by rin at 11:44 AM, | 0 comments

Sang Pelupa

Saturday, October 18, 2008
Salah satu kelemahan dr sekian banyak kelemahan yg gw miliki adalah pelupa... Yup.., gw sering bgt kelupaan meletakkan barang.., membawa dompet.., HP, kunci n barang-barang harian lainnya.. Udah ngga kehitung pake jari berapa kali dompet gw ketinggalan di rumah, di kantor, di tempat makan bahkan di bis.. Belum lagi HP yg suka ngga jelas juntrungannya...

Ngga tau kenapa ya.., kynya gw mulai jd pelupa sejak menginjak usia 20 tahun.. (Mungkin krn sebelumnya ngga punya HP n jarang nenteng2 dompet kali ya.. :P) Tp ni kebiasaan buruk makin lama kayaknya makin menjadi.. dalam seminggu adaaa aja yang ketinggalan... Dan Alhamdulillah pas ketinggalan tu barang2 selalu ditemukan oleh orang2 yg begitu baik hingga terselamatkan.... :)

Tapi kan kalo sering kelupaan gini kan bt juga yahh.. sering bgt gw kudu balik lagi gara2 ada yang ketinggalan.. wasting time n energy bgt dehh.. Ngga cuma gw aja.., juga orang2 disekitar gw cm bs mengelus dada kalo pada nelp gw trus ngga diangkat2 atau rencana jalan jadi batal gara-gara ada yang tertinggal... haduhhh...

Anehnya walopun gw pelupa ginih.. Ingatan gw cukup baik dalam bbrp hal lainnya.. Gw ngga pernah lupa tanggal2 b’day n khusus lainnya.. Gw suka inget nomer2 telp orang yg pernah gw dial ataupun nomer2 penting kayak no rekening, passport (bahkan pada masanya no KTP :P) dan nomer2 ngga penting lainnya (go figure :P)... Selain itu.., gw jg suka keinget aja apa yg pernah didenger, diliat atau ditrawang (lohh..:P) Or yg nyebelin, kejadian2 yg pengen gw lupain malah keinget terus... hehehe.. ini lain ya :P

Sadar sama sifat pelupa barang-barang harian tadi..., biasanya sihhh... gw rajin melakukan ceklist sebelum n setelah menuju/meninggalkan suatu tempat... ya dalem hati aja.., mengingat2 apa yg seharusnya gw bawa.. Pernah coba bikin catatan kecil.., tapi malah suka lupa nyimpen catetannya dimana... halahh.... Ada temen yang nyaranin minum GINGKO BILOBA... Tapi kok ya ndak berani ya minum yg aneh2...

Dari hasil observasi n googling.., ada beberapa kemungkinan penyebab pelupa seperti kurang konsentrasi dan stress.. Atau yg mudah2an jangan adalah cerebral aneurysm (akan dibahas pd posting berikutnya)..

Beberapa trik untuk sang pelupa seperti gw sbb..
1. Melatih otak.., seperti dlm artikel ini.
2. Banyak berdoa.., zikir..
3. Letakkan barang2 di t4 yang terlihat dan mudah dijangkau...
3. Jangan menunda.. Kalo inget sesuatu langsung dikerjain.
4. Pake remainder.. (ini kalo ngga lupa nyimpen catetan n hape-nya ye.. :P)
5. Ceklist (teteupp)
6. Ngeblog (ini khusus resep2, tips n catetan penting/ngga penting lainnya.. minimal kalo lupa tinggal on-line ke internet.. :P)

Yahh mudah2an agak2 sedikit berkurang kedodolan gw.... we'll see...


gambar dari sini.

Labels: ,

 
posted by rin at 9:05 AM, | 2 comments

Ke Dufan (by train)

Wednesday, October 15, 2008
Sejak dilaunching awal tahun 2008, baru kali ini gw berkesempatan ke Dufan naik kereta wisata..
Dari Stasiun Pondok Ranji, Bintaro, stasiun terdekat dr rumah.., kereta ini beroperasi hanya pd hari minggu pukul 8.40.. Tiket Rp.20.000,- ribu perorang udah termasuk tiket kereta ekspress AC PP (brgkt Ancol jam 17.00) dan tiket masuk Kawasan Taman Impian Jaya Ancol.. Jadi bisa terbilang murah lah.., secara Sudirman Ekspress aja sekali jalan Rp.8.000,- dan tiket masuk TIJA itu sebesar Rp.7.500,- per orang.

Waktu itu, surprisingly (atau emang biasanya ya..?), keretanya dateng on time.. Berhenti beberapa kali di Pal Merah, Tanah Abang, Sudirman sampe akhirnya tuker kereta di Manggarai.., dan berakhir di stasiun Ancol pas jam 10.00.. Sampe di Stasiun Ancol, udah tersedia shuttle bus menuju Dufan, Gelanggang Samudra dan Seaworld.. Shuttle bus ini pulalah yg menjawab pertanyaan gw, knp orang2, sejak stasiun Kemayoran, begitu bernafsu buat turun.. Rupanya mereka buru2 pengen turun duluan biar bs dapet tempat duduk di shuttle bus.. :P

Kereta wisata ancol, begitu kereta ini dinamakan.., meskipun ngga senyaman argobromo ataupun connex, tapi lumayan lahh... bs duduk ngadem di kereta yg lengang.. Denger nama kereta wisata mungkin kita berangan2 bakal ngeliat pemandangan indah di kiri kanan jalan.. Alih2 pemandangan indah.., yang ada.., kita malah disuguhi kenyataan pahit kehidupan di Jakarta.., dimana bedeng2 semi permanen bertebaran di pinggir rel kereta... ataupun sungai hitam dimana airnya ngga ngalir krn penuh sampah.. It’s the reality we face.. Lebih ngingetin apa yg bs kita lakuin, mulai dari aksi sosial maupun aksi ramah lingkungan, buat make things better meskipun sedikit..

Balik lagi soal kereta dan Dufan..
Intinya niy kereta lumayan direkomendasiin buat yang pada mau jalan ke Ancol or Dufan.. Murah meriah.. Ngurangin polusi dari kendaraan pribadi lagi.. :P
Dufannya sendiri, cukup banyak perubahan sejak terakhir gw kesana satu setengah tahun yg lalu.. Wahana baru ada Tornado sama Extreme Log.. Tapi sayangnya kemarin cuma sempet nyobain Tornado aja.. not bad siy ;)

Labels: ,

 
posted by rin at 12:40 PM, | 3 comments

Forgiveness

Friday, October 10, 2008
In my silence I would love to forget

But restitution hasn't come quite yet

And with one accord I keep pushing forth


I stretch my heart to heal some more


It used to be all I want to learn


Was wisdom trust and truth


By now all I really want to learn


Is forgiveness for you


As my seasons change I've now grown to know


When ones heart creates, ones soul doesn't owe


So I wash away stains of yesterday


Then tempt my heart with loves display



CS

Labels:

 
posted by rin at 7:56 AM, | 1 comments